Hai kawan?
Ada perbedaan jumlah pemirsa ketika aku menggunakan Bahasa Inggris. Ketika menggunakan
Bahasa Indonesia pemirsanya rata rata 200 per post. Dan setelah melihat statistic
berdasarkan Negara pengakses jumlah terbesar berasal dari Filipina dan beberapa
Negara lain. So check this out !
Hidup yang dimulai dari bawah akan
memiliki nilai tersendiri. Karena tak jarang keadaan memaksa kita untuk tetap
duduk di ruangan sempit. Namun ternyata ketika ada kemauan, kekangan itu
perlahan melemah. Dan perlahan sirna, tapi ketika kita perlahan keluar melirik
dunia yang lebih luas. Angin kencang mencoba mengusikmu dengan gemuruh agar
langkahmu berhenti di situ. Now the choice is yours, melangkah maju atau
bersyukur dengan keadaan yang menurutku hanya sebuah sarkasme belaka.
Ia mengawalinya
dari tempat kotor di kota ini. Namun jangan tanya dimana ia sekarang. Ia bahkan
hampir menyentuh kasta tertinggi di negerinya. Kekerasan yang menjadi
sahabatnya, ditaklukkan dengan mental yang baik. Yang membuatnya duduk nyaman
di Hummer hitam yang hanya beberapa orang yang memilikinya. Yah semua itu
sepadan dengan apa yang ia kerjakan.
Aku
lupa tanggalnya dengan jelas, namun itu hari Minggu. Tak ada yang special pada
awalnya. Kebiasaan setiap anak di hari libur duduk berlama lama di depan TV
menunggu Doraemon atau Pokemon. Hal yang cukup menyenangkan kala itu. Kemudian ayahku
mengusik ketenangan yang ku dapatkan seminggu sekali. Ia mengambil remote dan
mengubah chanel Tv.
Ternyata
ada pertandingan tinju antara Manny Paquiao VS Oscar De La Hoya. Olahraga ini
menempati posisi ketiga di keluarga kami setelah Sepakbola dan Badminton. Tak heran
setiap akhir pekan jam 11.30 Atau 12.00 kami selalu menyempatkan untuk menonton
Ring Tinju TVRI, yang kadang tak sesuai dengan harapan. Tapi disinilah semuah
juara Indonesia berawaal. Nama nama tenar seperti Chris John, Daud Jordan atau
Daudy Bahary berawal dari sini.
Awalnya
aku tak begitu mengenal Manusia Pacman ini, namun setelah melihat bagaimana ia
bertarung Cuma satu yang ku inginkan. Yaitu jangan sampai ia bertemu di atas
ring dengan Chris John. Alasannya simple sekali. Saat itu Chris merupakan juara
dunia satu satunya yang kita punya. Sejak saat itu saya mengikuti semua berita
tentangnya.
Hingga ternyata
masa depan benar benar liar dan membawaku ke negaranya. Ketika berada di orientasi
nasional di Manila. Volunteer menayangkan foto foto siswa hosting tahun yang
lalu. Dan salah satu diantara mereka tengah bersama Paquiao. Pada awalnya cukup
susah mengikuti jejak Pacman di empat bulan pertama tak ada informasi yang ku
dapat dimana ia bisa ditemukan.
Hingga akhirnya
bulan December di penghujung tahun keberuntungan akhirnya datang juga. Ada
sebuah turnamen billiard kelas dunia yang diselenggarakan Manny Paquiao. “Postingan
tentang tournament ini di post berikutnya”. Di hari itu kami sedang meeting di
Ranchero salah satu restoran Di SM Mall Gensan. Tak sengaja aku begitu ingin
menyaksikan pertandingan itu. Dan bodohnya
sampai sekitar lima belas menit aku tak menyadari Pacman juga sedang
bermain di meja utama. Ah sial kawan, aku lupa membawa kamera. Dan jepretan
pertama pacman yang kumiliki hanya melalui Handphone.
Setelah
hari itu berakhir di setiap kesempatan aku selalu menonton pertandingan ini. Lumayan
disamping gratis ada empat juara dunia yang bermain di sini. Hingga akhirnya
disuatu malam. Kami makan bersama di Green leaf bersama chapter president. Dan setelah
itu ku menyempatkan diri untuk menonton pertandingan dengan harapan dapat
bertemu dengan Manny. Yap, benar saja ia tengah berduet dengan Ronny The
Volcano Alcano. Hal lucu terjadi ketika aku mulai mengambil foto. Karena merasa
kurang jelas dengan inisiatif sendiri ku memakai Cahaya Flash dan dengan tegas
refferee menegurku. Dan malunya itu luar biasa kawan. Hahahaha beginilah ketika
anak kampung menonton tournament kelas dunia. Ketika skor 4-2 Manny mengambil
break dan menuju Toilet. Melihat hal itu aku langsung berlari untuk
mendekatinya. Ku menunggu di luar toilet dan ketika ia mulai keluar ku perkenalkan
diri dan memintanya berfoto bersama. Dan kesan yang kudapat, pribadinya tak
seperti ketika ia di atas ring. Rasa senang yang luar biasa. Finally I meet
Manny Paquiao.
thnk :)