Jumat, 31 Oktober 2014

Tuna Festival in General Santos City


                Magandang Gensan,

                 A city in south part of Mindanao Philippines. General Santor is the tuna capital of the Philippines. Blue city inspirited by the Tuna’s colour. General Santos has a unique Festival. This event held once in a year. Its like an identity of Gensan. Tourist visits Gensan to participate in the Festival. And the Festival here, we call Fiesta in Indonesia its Pesta.

                They will decorate all the city with Tuna. Because tuna is the mascot of this city. In one week there are many events here. Carnival, consert, party and big sale also. And this year the Mayor allowed us to join the cirnaval. So check this out.
                The carnival started in front of SM Mall and we wil go around the city. On the float we brought many candies. And we threw it to the kids. They were really happy. Its something special when someone smiles at you.

Tuna Festival

            Festival yang diselenggarakan setiap tahun sebagai sebuah identitas bagi kota General Santos. Setiap daerah di Philippines memang memiliki Fiestanya sendiri yang tentunya memiliki keunikan masing masing. Gensan begitu nama kota ini disebut masyarakat local mengusung Tuna sebagai mascot dalam Fiestanya. Fiesta, di Indonesia mungkin kita mengenalnya sebagai Pesta atau Kenduri. Sebagai symbol rasa syukur kepada sang pencipta. Kota yang terletak di bagian selatan Pulau Mindanao ini memang begitu kaya akan hasil lautnya salah satunya Tuna.

            Tahun ini Festival ini diselenggarakan dalam satu minggu yang sangat berbeda. Mengapa tidak semua kota berubah menjadi “Blue City”. Biru adalah warna khas kota ini yang tentunya terinspirasi dari warna yang melekat di kulit sang komoditi unggulan. Pemerintah menyelenggarakan begitu banyak event penting sebagai langkah untuk memajukan potensi perikanan serta sebagai daya tarik turis asing. Mereka menyelenggarakan banyak event yang bisa dinikmati semua kalangan mulai dari opening ceremony hingga penutupannya. Kota ini penuh dengan suasana ceria. Lets check our Tuna Festival


Its More fun in the Philippines



                                                 
                                          " The King of Batak visited General Santos"
               Ini merupakan event besar dan tentunya tidak saya sia sia kan untuk mengenalkan budaya Indonesia. Duta yang membawa nama Indonesia tentunya harus mengenalkan apa yang kita miliki sehingga tak akan terjadi pencaplokan warisan leluhur oleh negara lain. langkah kecil yang harus kita mulai.




                                                      "Say Hi To Marie"






            
Thank you, Leave your comment on my blog or help me to share it please
Terima kasih, Tinggalkan komentar anda dan bantu untuk berbagi.

Minggu, 26 Oktober 2014

Family




FAMILY


Hi today is Sembreak in Philippines. So I have much time to write and study, because next week we will have secondgradding exam in Mindanao state University Highschool. Okay , on this post I want to introduce my family in General Santos City Philippines.
 Family, for me this is the most important part of my life, yeah ofcourse the number one is Al Ahad or Allah. Family, a  word with ily as the last part. I love You. For me its not important to show how much you love them but its all in my hearth.
Philippines is the 3rd home for me. I love to live here cause its also Indonesia for me but with another national language. I live with Saikol family, I have 4 sisters and one little brother. My fathers name is Datu Tungko M. Saikol and my mom, Czarina Saikol. They are really nice to me and treat me as their biological child that why I love this family. They teach me how to be an open mind person here. Cause you know my family in Indonesia is really really conservative.
My eldest sister is Achi Ara, Achi is like “Kakak” in Indonesia. She stays in Davao City cause she is a student of a collage there. And next Ann, she is a YES returnee. Ann for me its more than sister but also friend. We are  in the same batch in MSU. The 3rd child is Mimi. I really like this girl cause she always happy and do you know? one of the best students in their batch. Hohoho, my little sister. Maybe she is still in elementary school but she knows everything with great English. And the last kapatid ko. Datu Kir, smile maker cause he is really cute. Now I have 5 sisters and 2 brothers. I hope it will be a great time for us to learn our culture. 

                                                                        Indonesian cloth "Batik"



For me,  family doesn’t have an ending

Sabtu, 25 Oktober 2014

RA. Kartini di mata dunia



 
Sebagai seorang yang masih dalam proses menemukan jati diri. Ada perasaan janggal ketika harus menyusun kalimat tentang hal ini. Tapi ada dorongan kuat untuk mengkritisi pembahasan yang kebanyaakan orang akan berpendapat bahwa saya belum berada di jalur yang tepat untuk memunculkan hal ini. Saya sangat menyadari semua hal yang terjadi, sebagai seorang anak muda yang mencoba mencari sebuah jalan yang lebih baik. Saya ingin do something yang dapat membuka pikiran teman teman. Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar dan sangat saya cintai. Sebagai generasi muda tentunya ada keinginan besar untuk dapat memberi sesuatu untuk Indonesia.Saya masih duduk dibangku SMA di salah satu daerah di Tapanuli. Dan sekarang saya sedang mengikuti program pertukaran peajar di Philippines.
Ada sebuah kejadian luar biasa yang membuat hati saya takjub akan Indonesia dan sekaligus menyadari ternyata ada sesuatu yang salah dengan Indonesia. Sebelum bercerita tentang pengalamanku di salah satu kelas di Mindanao State University, saya pernah menyaksikan sindiran dari seorang aktivis 98 yang kini sering muncul di wajah media. Ia berasal dari tanah batak juga sama seperti saya. Bagi seorang yang memiliki selera humor tinggi tentu akan akrab dengan namanya karena akhir akhir ini ia menjadi salah satu comic yang selalu menyisipkan sindiran dalam materinya. Namanya Sammy Notaslimboy. Ada pertanyaan retoris yang ia lontarkan kepada audien saat itu, pertanyaannya simple namun akan melahirkan segudang  tanya. Kenapa masyarakat Indonesia bisa mematuhi hukum ketika berada di negara lain, seperti sedang berada di Singapura contohnya. Sejenak saya terdiam, dan tak dapat menjawab. Namun saya menyimpulkan, tentu ada yang salah ini adalah gambaran masyarakat tak menghargai negaranya. Yang selama ini telah terbiarkan. Jika anda mendapat jawabannya tolong hubungi saya di imamalfaruq71@yahoo.com.
            Pernah suatu ketika saya membaca sebuah media online yang memuat pernyataan Ahok. Ahok berkata bahwa system yang selama ini berjalan sangat bobrok. Setidaknya ini ada kaitannya dengan pertanyaan Sammy di atas. Dan terkadang terpikir olehku apakah ini akibat dari prilaku masyarakat yang kurang menghargai bangsa sendiri. Masih segar diingatan ketika Sri Mulyani yang dikaitkan dengan kasus suatu bank swasta. Di negeri sendiri ia dicaci banyak pihak. Namun world Bank perpendapat lain dengan merekrutnya menjadi salah satu pimpinan disana. Aneh bukan? Kita telah terbawa oleh suatu tradisi pendahulu kita. Saya yakin suatu saat nanti Indonesia akan bisa berbicara lebih. Ketika para pengambil keputusan yang sekarang  telah habis masanya di dunia. Atau yang lebih menyedihkan tertangkap suatu lembaga (KPK) yang sedang mereka upayakan untuk melenyapkannya dengan permainan bobrok mencari celah di Undang Undang. Saya tidak mengatakan semua pemimpin dan pembuat system yang berkuasa saat ini berada di garis yang tidak baik. Ada, masih banyak yang memiliki kemauan mengubah system yang telah rusak. Namun seakan terus dihalangi elit yang sedang berkuasa. Seiring perputaran waktu ada suatu fenomena baru yang membuat semua perubahan ini semakin sukar dilaksanakan. Generasi selanjutnya tidak siap.  Ya, pada akhirnya orang orang tua sekarang akan sampai pada batasnya. Kekuasaan mereka akan hilang berganti ke generasi selatjutnya. Kita kawan, pernah saya memasukkan suatu komentar di sosial media yang membuat suatu polemik kala itu. Juga di sebuah majalah yang memiliki poin sama. Komentar yang menurut orang lain tak etis untuk disampaikan.
“ Bagaimana kami akan dapat mengubah bangsa ini kea rah yang lebih baik? jika dalam kehidupan sehari hari kami lebih sering terinspirasi dengan kasus korupsi yang notabene mencuri’’. Ini hanya sebuah pesan untuk diri saya sebenarnya. Tapi saya berkeinginan teman teman juga memahaminya. Jaga diri dari carut marutnya system yang terjadi saat ini. Saya tidak mengajak anda membenci pemerintah. Namun lebih kepada membuka yang masih tersegel. Karena kita adalah yang selanjutnya jadi jangan sampai terkontaminasi.
            Kita ambil peristiwa yang telah lama berlalu, ketika seorang anak luar biasa Indonesia yang tak didukung maksimal oleh negaranya. Yang pada akhirnya memilih dan berkembang dengan Negara lain. Anda pasti tahu siapa individu unggul itu. Ini merupakan seuntai kejadian yang pernah terjadi.  Ini adalah sebuah cerminan dimana Negara tak menghargai apa yang ia punya.
            Kembali ke cerita yang kualami di kelas 4-Brattin tadi. Hari itu di sesi siang kami ada kelas Tagalog and History. Saya kebanyakan diam waktu itu karena bahasa pengantar kelas ini adalah Tagalog. Namun timbul pertanyaanku ketika guru menyebut Kartini. Hah, Kartini? Itu yang terpikir di kepalaku. Ku acungkan tangan dan bertanya, apa topic pembahasan pada hari ini. Sang guru, Mam Balahadja, berkata a princess from Java Indonesia. Kantuk yang dari awal masuk menghinggapiku seakan hilang. Maklum saja ini adalah sesi siang yang sangat panas dengan 33 derajat diluar sana. Sontak aku kembali bertanya kenapa kalian mempelajarinya? Karena perlu anda ketahui mereka membahas seluk beluk perjuangan RA. Kartini dari awal hingga ia menemuai ajal di usia mudanya. Karena dia adalah simbol perjuangan wanita Asia. itu jawaban yang saya terima. Terus apa yang special dari pengalaman ini? Jangan tidur kawan lihatlah kita bangsa yang besar dengan berjuta individu. Negara lain terinspirasi dari kita. Bahkan di bangku sekolah di Indonesia pahlawan hanya sebatas masa lalu belaka. Yang tak ada gunanya untuk dibahas lagi begitu anggapan kebanyakan siswa sekarang. Mereka belajar dari kita tapi kenapa kita harus malu untuk mau melirik apa yang kita punya. Jangan seperti kejadian sipadan dan ligitan ketika sudah di caplok Negara lain disaat itu kita baru merasa memiliki. Mari lebih mencintai akar kita, jangan sampai RA. Kartini di ambil negara lain ( siswa negera asing lebih memahami siapa RA. Kartini daripada siswa Indonesia).
Hormati hukum, dukung perubahan, berjuang member arti bagi Ibu Pertiwi. Hargai apa yang kita punya jangan biarkan cahaya intan Indonesia  digenggam orang. Kawal senyumanmu hingga dunia melihatnya sebagai Indonesia yang sesungguhnya.

“Sistem diciptakan untuk berjuta jiwa bukan untuk nafasmu belaka”
"Jangan berpikir Indonesia ini telah hancur, hanya sebuah kapal yang membutuhkan tenaga anak   muda"
   
*** Sangat menerima saran dan masukan dari para pembaca.
*** Poskan komentar anda tanpa membutuhkan Email, format = nama : komentar anda...




Manila gave a Story



Manila gave a Story Part I
On this post I want to tell you about a beautiful park in Manila. I was there on 20 July. It was really green and clean. Rizal Park, one of famous park in Manila. Okay check this out !
                No other place in hearth of Manila can one find serenity and diversity than in Rizal Park. Hailed as the first urban park in Asia. It boasts of world class sculptures, historical maker, beautiful gardens and various forms of entertainment. During the American period, a monument of Dr. Jose Rizal was built. In 1913, The parks name changed to Rizal Park.

1. the Rizal monument and shrine
                Within the cornerstone of the Rizal monument lies the remains of National Hero, Dr. Jose Rizal.

2. The flagpole
                The Philippine flag on this pole flies at all time regardless of the weather. This flagpole is 105 feet high and is distinct for being the “ kilometer zero “ or the point of reference for land travel throughout the islan of Luzon.

3. La Madre Filipina
                A relic from pre-war Philippines, this statue was created by master sculptor Martinez.

4. Gallery of National Heroes
                There are many statues of the National heroes. Also known as Heroes Promenade, the site is a tribute to Marcelo H. Del Pilar, Apolinario Mabini and Sultan Kudarat and all freedom-loving Filipinos who dies for the country.

Actually there are another unique spots here. Like open air auditorium, Japanese garden, musical dancing fountain and also another statue, but I will tell you later, hoho this is my story in Manila. The Capital city of Philippines. I want to visit it again someday.                                                                                          





Thank you, I hope you can leave a comment here

Jumat, 24 Oktober 2014

Trip to Lake Sebu



Trip to Lake Sebu



It was such a wonderfulday for me. Do you know, I am a waterfall holic. I don’t know what kind of desease is this. Because I really like waterfall. You know sometime I think waterfall is the most wonderfull spot on the earth. You can feel all your bady become one with the nature when the water touchs your skin. You can forget all the problems when you feel the water touch your heart and everythings become fresh again.

A few days before the day. My friend, Emma invited us to join her family trip to lake sebu. Ofcourse I say yes because I know it will be a great experience. On the morning I went to jollybee ( Philippines fast food restaurant on the hiway. It’s the meeting point of us. After all afs students  was there. We start the trip, ( I feel awkward with my  blog  wkwkwk.)

Lake sebu is located in Koronadal City, the Capital City of South Cotabato Province. I really enjoyed this tour, cause we can get fresh air here. After 2 hours, we arrived in Zipline area. Actually I did not know we would try this extreme game. Its too high for me and its too far also. The high is 200m and the length is about 740m. I cant imagine, we glided on it. But as a big boy I must try it, malu sama cewek bule masa awak dibilang penakut? Ga tau dia darah batak itu selevel dengan darah militer.

Okay I tried to ceep calm, at the first time I thought it would be one of the worst experiences in my life. But after a few meters on it. I can saw so many waterfalls and also it was like fly with your own wings. And now I am thinking.  It was one of my best experiences. I thought it would take a long time but after arrived in another post I saw my watch its only one minute. After that we tried another cable, for me it was easier than the first cable, cause I already known hows the feeling. Realized I still alive after this moment made me be a stronger person. The thing that you thought was bad. Is not really like on your mind before.





Lets go to other place! Lake sebu. Yeah for me lake its not realy special, cause we have lake in our school, If you know what I mean bro :). But when I saw there is an island in the center of island. I realized my history teacher in Elementary School lied. Do you know why? No? okay thanks get out from my blog ( darah militer keluar ).


Okay okay keep calm, I am crazy because I miss Dendeng Balado DKK . My teacher  said Lake Toba is the only one that has an island. 555555 (Thailand read it ha,  5 = ha ) :D. Sir I found another one in another country. This is my story what is your story?





Salamat po = Thank you = Terima kasih = Mauliate = danke you have visited my blog. If I wrote English with wrong grammar please contact me. Remember don’t try to contact my father cause he will not understand.